Ngajat pada acara pernikahan Banan dan Mel, 29 Mei 2011 | di | Desa Gut Jaya Bakti,Kecamatan Ketungau Tengah |
Ngajat merupakan salah satu dari
sekian banyak Adat Dayak di Ketungau, khususnya di Kecamatan Ketungau Tengah Kabupaten
Sintang. Ngajat juga merupakan Adat Dayak yang mempunyai nilai seni yang cukup
unik dan menarik.
Perpaduan dari bunyi gong dan gendang yang bertalu-talu,
menghasilkan bunyi yang lembut dan juga menghasilkan gerakan tubuh yang sangat
indah untuk di lihat.
Biasanya Ngajat sering di laksanakan pada
acara-acara gawai pernikahan untuk mengiringi gerbang mempelai di perjalanan.
Dan juga biasa di lakukan dalam
acara-acara atau kegiatan penyambutan tamu-tamu terhormat.
Oleh sebab itulah Adat
suku Dayak yang satu ini sangat penting untuk di pelajari dan juga
dilestarikan, oleh genarasi-generasi penerus suku Dayak. Terlebih lagi di
dearah perbasatasan ini budaya Adat suku Dayak yang satu ini yaitu Ngajat
sangat memasyarakat. Sehingga harus tetap dilestarikan dan dipertahakan, jangan
sampai Budaya yang sngat unik dan menarik ini diklim oleh pihak lain sebagai
Budaya mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar