Oleh: Arpandi
Sungguh memilukan bila kita memperhatikan
dunia pendidikan yang ada didaerah perbatasan, dengan segala kekurangan yang
ada, terpaksa mereka harus mengecam pendidikan yang ada.
Faktor bangunan sekolah yang terkadang
hanya berdinding kulit kayu, tenaga-tenaga pendidikan lebih banyak honorer /
GTT ketimbang yang pegawai negeri, sehingga membuat kualitas pendidikan sangat
minim.
Terlebih lagi apabila kita melihat banyak
anak-anak yang lulusan SD dikampung, ketika melanjutkan pendidkan ke SMP
terkadang baru bisa membaca dan merangkai huruff. Sunggguh hal yang sangat
memprihatinkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar